apa aja boleh

Kamis, 29 Maret 2012

Mantan Terindah

Kamu..
Adalah orang pertama yang benar-benar mengisi hariku dengan Indah..
yang selalu mengisi pikiranku hanya tentang kamu.. kamu.. kamu..
banyak kenangan tentang kita yang gak mungkin aku lupakan

Tentang kita??
hmm...
katamu banya orang bilang kalo cara pacaran kita itu biasa* aja
tapi mereka semua suka dengan cara pacaran kita.. :)
menurutku itu waktu kita pacaran itu ya.. kayak orang bukan pacaran..
emm.. kayak temen gitu . ya suka bercanda . ya kalo di skolah gak pernah mojok berdua, selalu rame*
ya kan?? :D
gak kayak yang laennya tuh, yang suka pacaran di belakang skolah -_-

Banyak cerita yang aku tulis tentang kita dibuku tulisku
mulai awal kita jadian sampai kita putus. dan saad aku galau juga tentang hubungan kita ..

Cemburu??
Kamu pernah loh cemburu ke aku gara* aku sms.an sama kakak kelasku.
waktu itu sih kita masih kelas 10. kita juga masih baru*nya pacaran .
dan saat itu waktu hari sabtu, kamu marah besar sma aku gara* aku sms.an sama kakak kelas
eh.. pas waktu kmu liat sms.ku hp.ku langsung kamu lempar.
PIARR!!
brantakan deh hp.ku :D
dan masiiih banyak lagi tentang cemburumu ke aku

tapi aku juga pernah cemburu loh  haha :D

Putus??
pernah kita putuss??
pernah doong . tp yang putus pertama itu kita masih bisa TTM.an
tapi untuk yang kedua?? aku udah gabisa TTM.an lagi
aku gak mau.


meskipun kita udah putus, tp kenangan tentang kita itu gak akan aku lupakan.
karena menurutku kisah kita itu unik banget loh hehe :D

DON'T FORGET ME OKE :)












MAAF :'(

MAAF JIKA AKU TELAH MELUKAI HATIMU
MAAF JIKA AKU MEMBUATMU TERLUKA

AKU BUKANLAH WANITA YANG SEMPURNA UNTUKMU
BAHKAN MUNGKIN AKU TAK PERNAH BISA UNTUK MEMBAHAGIAKANMU

MUNGKIN PERKATAANKU MEMANG MENYAKITKAN BUATMU
NAMUN INILAH KEPUTUSANKU.
INILAH YANG SAAT INI AKU INGINKAN..

KEBEBASAN..
BEBAS DARI SIAPAPUN..
BEBAS DARI IKATAN APAPUN

KARENA AKU TAKUT JIKA NANTI AKHIRNYA AKAN MENYAKITKAN UNTUK SIAPAPUN
MESKI AKU MASIH MENYAYANGIMU
NAMUN AKU TIDAK BISA LAGI DENGANMU
KU TAK MAU PIKIRAN TENTANG ORANG TUA MUNCUL KETIKA AKU MEMPUNYAI IKATAN DENGANMU ATAU DENGAN SIAPAPUN

JADI AKU FIKIR INILAH JALAN TERBAIK

TEMAN ATAU SAHABAT..
YA.. TEMAN ATAU SAHABAT INILAH YANG AKU PILIH SETELAH HUBUNGAN KITA BERAKHIR...

MUNGKIN AKU ADALAH MANTAN YANG PALING JAHAT DI ANTARA MANTA-MANTANMU LAINNYA..

MAAF.. MAAFKAN AKU..
TAPI KU TETAP SAYANG KAMU :*

Senin, 19 Maret 2012

Pengalaman With Sister



Minggu, 18 Maret 2012..
Jam 09.30 aku di ajak Mbakku jalan-jalan. Dia bernama Restri, dan masih duduk di bangku sekolah kelas 2 SMP . Pertama sih aku gak tau mau di ajak kemana. Aku cuman nurut aja sama Mbakku itu. Kami jalan-jalan dengan menaiki sepeda motornya Pakdeku.

Sebelum berangkat, kami pamitan dulu sama Ibukku, Pakdeku, dan Budeku. Lalu kami pun berangkat jalan-jalan. Aku yang nyetir sepedanya, dan mereka yang aku gonceng di belakang. Setelah berjalan beberapa kilometer, kami sampai di suatu jalan entah itu jalan apa namanya.

Saat aku melintasi jalan itu, tiba-tiba beberapa meter di depan ada polisi yang sedang melakukan operasi.
DEG! MATI AKU !

Spontan aku menghentikan sepeda motornya dan berencana untuk memutar balik sepedanya. Tapi saat aku akan memutar sepedanya, tiba-tiba di belakang udah ada polisi yang nyegat kami.
JEDUAR ! ABIS AKU !
KENAK TILANG DEH !

Jantungku rasanya mau copot, "Aduh Mbk gimana ini ?" keluhku. "Aduh dek aku juga gak tau, mati kita," balas Mbakku. Lalu kita di suruh ngeluarin surat-suratnya. Aku cuman ngeluarin STNK doang, dan memang surat itu yang kami punya. Dan saat di tanya sama Pak Polisi, "Mana SIM.nya dek?," aku menjawab dengan ketus, "Gak punya pak!". Terus kami di ceramahi sama Pak Polisi. Sambil menulis surat tilang untuk kami, Polisi itu muali menceramahi kami, "Mbak kalo' belum punya SIM jangan main ke jalan raya gitu, kan bahaya. Trus sidangnya tanggal 22.......... (bla.. blaa..blaa)," Lalu Mbakku menjawab," Aduh pak la aku mondok i pak," dan kemudian di jawab sama Pak polisisnya," Ya terserah dek, mau bayar disini atau di sidang nanti, kalo' bayar disini ya 50rb.". Akhirnya, aku dan Mbakku mengeluarkan uang 50.000 untuk membayar tilangannya itu.

Huaaa... mau seneng-seneng kok malah kenak tilang. SHIT ah !

Setelah kami di ceramahi panjang lebar. Akhirnya, kami dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan. Selama perjalanan menuju pasar Kutoarjo, aku dan Mbakku cuma bisa ngomel-ngomel aja, "Aduh deek, gimana ini Mati kita kalo' sampek pakde tau, Aduuh!," lalu aku membalas," Aku juga gak tau mbak, Duuh, Apes kita,"

Kemudian kami sampai di pasar Kutoarjo, dan kami jalan-jalan disana. Rencana awal sih mau refresing dan membuang beban pikiran, tapi ini tambah bikin masalah. Huuh :@

Setelah puas jalan-jalan, dan membeli accesories. Kami pun pulang dari pasar Kutoarjo. Selama Perjalanan sih kami enjoy-enjoy aja. Soalnya gak ada polisi sama sekali. Setelah melewati hampir setengah perjalanan. Tiba-tiba ban sepeda kami bocor.

TIEENGGG !!
Arrrgghhh!! Siall!!
Berangkat kena tilang, Pulang bannya bocor . Huhh

Tapi itu semua bakalan jadi pengalaman yang sangat berkesan, dan tak akan aku lupakan.
Kalo inget-inget kejadian itu, pasti bakalan ketawa-ketawa sendiri haha :D
Apalagi kalo ceritanya sama orang yang lebih dewasa, pasti kita di ketawain deh :)

Pengalaman saat itu adalah Pengalaman With Sister yang paling Mbois haha :D
:*

GO TO JAWA TENGAH :)

15 Maret 2012

Seneng ! Seneng ! Seneng !
Gimana gak seneng coba, keinginanku liburan ke Jawa Tengan pun akhirnya kesampaian juga,  lebih tepatnya ke purworejo. Yaa.. meskipun cuman 2 hari aja di  sana. Tapi gak apa deh yang penting udah kesampaian. Emm... apalagi ibuku, dia seneng banget bisa pulang kampung dan bertemu sama Mbah.ku. Apalagi ibuku udah 2 tahun gak ketemu Mbahku.

Malam ini tepat pukul 20.00 aku, adek, sama Ibuku berangkat ke Purworejo. Kami sangat menikmati perjalanan ini. Hmm...

Setelah hampir 8 jam kami menikmati perjalanan, kami pun sampai di Clepu. Kami turun dari bus, dan kami menaiki ojek supaya kami bisa sampai di rumahnya Mbahku. Ibuku sengaja gak ngabari Mbahku atau Pakde.ku tentang kedatangan kami di Purworejo. Yaa.. bikin SURPRISE gitu deh :D

Akhirnya, kami sampai juga di depan rumah Mbahku. Kemudian ibuku mengetuk pintu rumah mbahku, saat itu keadaan masih sangat gelap, karena kita sampai itu pas waktu adzan subuh. Lalu ibuku memanggil2 Mbahku, "Mbah.. Mbah.. ". Kemudian Mbahku membukakan pintu rumahnya
Mbahku Terkejut!
Mereka pun saling berpelukan, dan sejenak melepas rindu. Mereka juga saling menangi, menangis Bahagia :)
Hmm.. seneng deh, akhirnya ibuku sama Mbahku bisa saling ketemu :D

Tapi gak seneng.nya itu ya, aku gak ada temennya di sana. Mbak sepupuku lagi mondok di magelang.
Huh !. Aku cuman di temenin sms.an sma temenku yaitu, Irwan, nuska, sama aji. Hemm..

Tapi pas hari sabtu malem mbak sepupuku pulang dari pondoknya. Asyiiik ! akhirnya aku ada temene :D
Ya Allah.. Aku sangat bersyukur
Akhirnya, Ibuku bisa tersenyum bahagia karena bisa bertemu Mbahku. Setelah semua pikiran-pkiran kacau membebani Ibuku. Kini Ibuku bisa tertawa lepas karena bisa bertemu sama Mbahku :D

Minggu, 11 Maret 2012

Sahabat

Berawal dari sebuah pertemanan saja, yang kemudian menghasilkan sebuah persahabatan
Tak kusangaka ku memiliki sahabat seperti kalian,
Sahabat yang selalu menemaniku saad suka maupun duka..
Saat ku jaya maupun terpuruk..
Ku merasa kalianlah sahabat terbaik bagiku, tak memandang aku sebelah mata..
Tak menilai aku dari fisik, dan materi..
Ku tak ingin persahabatan ini akan hancur
Ku tak ingin pershabatan ini akan musnah, keculai maut memishkan kita
Ku berharap persahabatan ini akan abadi
Ku menilai, inilah persahabatan . .
Yang selalu ada dalam keadaan apapun
Yang selalu berbagi
Yang selalu menyediakan pundaknya saad aku terpuruk
Yang selalu mengulurkan tangannya saad aku membutuhkannya

Ku ingin Kalian pun tidak merusak persahabatan ini
Meskipun kita bnyak perbedaan,
Namun ku berharap, perbedaab ini akan lebih memperkuat persahabatan kita
Dengan cara, saling memaham
Saling memberi
Saling berbagi
Saling melengkapi
Dan saling menyayangi satu sama lain

 Ingatlah sahabat..
Jika kita terpisah Waktu dan Ruang..
Janganlah kalian melupakan persahabatan ini
Janganlah kalian melupakan kenangan indah kita


PERASAR :**











Keteguhan Cinta

Aku Cinta kamu,
Kamu Cinta aku,
 Kamu dan aku saling mencinta

Di saat cinta tumbuh di dalam hati
Begitu banyak cobaan yang menghampiri
Entah sudah berapa cobaan itu mampir di dalam cinta ini
Namun kuyakini, seberapapun banyaknya cobaan itu datang, cinta ini tak akan pernah runtuh
Karena, aku yakin cinta ini akan selalu kuat. 
Seperti gunung, yang tak pernah roboh
Aku suka cinta yang seperti ini. Sederhana namun luar biasa.
Belum pernah kurasakan cinta yang seperti ini. Cinta yang indah, cinta yang kuat.
Aku ingin Cinta ini takkan pernah hilang dari hati kita sampai maut memisahkan kita
Aku ingin hanya kau yang terakhir dalam hidupku
Ku tak butuh kesempurnaan fisik, ku tak butuh kesempurnaan materi
Yang aku butuhkan, hanyalah kesempurnaan Cintamu.
Ingatlah !
Bila kita tak berjodoh nantinya, jangan pernah melupakan Cinta ini
Jangan pernah melupakan kenangan ini
Selama nafasku belum terhenti..
Aku kan berusaha menjaga, dan merawat cinta ini
Menjaga agar tetap mencintaimu
Merawat agar tetap indah selalu

Mencintaimu adalah sebuah anugerah bagiku
Anugerah yang sangat indah
dan berharap anugerah itu akan selalu ada dalam hidupku
Aku ingin mencintaimu seperti matahari yang tak pernah ingkar bersinar
Aku ingin mencintaimu seperti bintang yang menjadikan malammu indah
Ku ingin mengucap janji untuk tidak pernah menyakitimu,
Namun aku takut mengingkarinya. Mengingat masalalu saat aku menyakitimu, hingga kamu menjadi milik orang lain. Yang membuat hatiku terluka.
Terluka karena kau memilihnya, Terluka karena perbuatanku padamu dulu, yang membuat aku menyesal
Yang memberiku sebuah hukuman, yaitu hukum karma!

Andai waktu dapat kuhentikan, 
Aku ingin waktu itu berhenti saat bersamamu
agar aku tak terpisah olehmu selamanya.
Agar aku dapat selalu di sampingmu
Menemanimu
Menjagamu
Dan merawatmu hingga maut memisahkan

Apakah kau juga berpikir hal yang sama denganku??
Untuk ingin selalu bersamaku? 
Untuk ingin menjaga jiwa dan ragaku hingga mati?


 

Sabtu, 10 Maret 2012

CINTA

Cinta itu pasti pernah merasakan manis,
Cinta itu pasti pernah merasakan pahit,
Pernah merasakan suka dan duka,

Dan di dalam kisah cinta, hukum karma pasti berlaku. Dan aku pernah merasakannya. Menyakiti dan Disakiti.

Cinta itu gak menilai dari fisik, maupun dari materi. Tapi cinta itu dari ketulusan hati.

Namun, saat cinta membutakan mata, hati, dan teling. Gak akan pernah mendengarkan celotehan orang lain. Dan, bahkan mau saja dilarutkan dalam cinta yang menghasilkan sebuah dosa. Dan akhirnya menjadikan sebuah penyesalan.
Apalagi saat dilanda kasmaran .
Selalu menuruti nafsu. Tidak memperdulikan syetan-syetan yang selalu  menggoda, yang akan menjerumuskan ke dalam lembah dosa.

Cinta lebih indah dijalankan apabila tidak ada nafsu yag berlebihan di antara dua insan. Cukup dengan kesetian, perhatian, kepercayaan. memahami, dan kasih sayang. Itu akan mengindahkan Cinta yang dijalankan.

Rinduku Yang Tak Pernah Terobati

Ya Allah aku kangen banget sama bapakku. Aku kangen bapakku yang humoris, yang kadang ngeselin karena aku suka diciumin :*

Andai aku bisa memutar waktu. Aku ingin memutar waktu bersama bapak. Aku akan lebih menjaga Bapak yang lagi sakit. Aku akan merawat bapak lebih baik lagi. Dan aku akan terus di samping Bapak. Aku akan selalu memberika semangat pada Bapak. Dan gak akan aku biarkan Bapak menangis.
Tapi itu semua hanya MIMPI ! Yang gak mungkin jadi kenyataan. Yang sekarang hanya jadi sebuah PENYESALAN buatku.

Menyesal karena aku jarang merhatiin Bapak. Menyesal karena aku sedikit EGOIS. Menyesal karena aku kurang memberi semangat sama Bapak. Dan yang paling aku sesalin, aku belum bisa bahagiain Bapak. Padahal Bapak selalu membuat aku senang. Selalu menuruti keinginanku. Tapi aku belum bisa membalas semua yang telah Bapak berikan untukku.

Bapak udah berkorban banyak untukku dan keluarga. Bahkan Bapak selalu membuat anak-anaknya senang. Selalu memberikan nasehat untuku anak-anaknya. Tapi saat beliau memberikan nasehat, aku malah acuh. Nyesel aku.

Kalo mengingat masa lalu saat bersama Bapak. Aku inget waktu kami sekeluarga mudik, dan kita selalu berhenti di Pom Bensin, atau di pinggir hutan, atau di masjid untuk istirahat sejenak. Dan aku juga inget waktu Bapak, Aku, dan dek Azka main bareng kejar-kejaran di rumah. Waktu itu, aku sama adek ngasih bapak bedak tebel di wajah Bapak, lalu Bapakku aku pake'in kerudung. Terus tiba-tiba Bapak ngejar aku sama adek. Akhirnya, kita kejar-kejaran deh :D
Aku juga inget waktu aku gantiin perban Bapak yang buat nutupi kankernya. Waduh persiapannya banyak banget. Tapi aku suka, dan mulai saat itu aku mempunyai cita-cita menjadi PERAWAT :D.
Inget saad aku harus bolak-balik Malang-Surabaya biar ketemu Bapak. Inget Bapak yang gak pernah tersenyum semenjak sakitnya tambah parah. Kasian. Gak tega.
Yang terakhir aku inget saat detik terakhir Bapak ada di dunia ini. Sakit banget rasanya hatiku, semua penyesalan tiba-tiba muncul di benakku. Rasanya saat itu aku bener-bener gak siap kehilangan Bapak.

Ya Allah, aku bener-bener gak bisa nahan rinduku sama Bapakku. Aku ingin jumpa dengannya, meskipun dalam mimpi saja. Ku ingin melihat beliau tersenyum, memeluk, dan menciumku :* (Dalam Mimpi)
Sumpah setengah mati merindu aku :(

Bapak udah membuat aku menjadi anak yang gak manja lagi. Dan menjadikan aku anak yang gak cengeng lagi. Padahal aku dulu kalo di garai dikit sama masku aku selalu langsung nangis. Tapi sekarang?? malah aku jadikan guyonan .

Aku selalu berdo'a . .
Semoga Bapak bisa masuk ke dalam surganya Allah.
Semoga suatu saad nanti aku bisa mimpiin Bapak

Ya Allah semoga do'aku terkabul. AMIN :)

Bapak aku sayang Bapak
Aku cinta Bapak. Muahc :***

Rabu, 07 Maret 2012

Ku Bawa Cintaku Pergi

      Semenjak aku mengenalmu, aku merasa ada getaran cinta di hatiku. Saat aku berada di dekatmu, jantungku serasa berdetak sangat kencang. Setiap hari aku selalu berusah bersikap manis, dan perhatian padamu. Tapi apa balasanmu ?? kamu hanya bersikap cuwek, dan dingin padaku. Sampai-sampai aku tidak tahan lagi menahan perasaan ini, dan akhirnya aku pun menyatakan cinta padamu.

     Saat itu di belakang sekolah.
     "Tom, aku mau bicara sesuatu padamu, aku mau menyatakan sesuatu padamu, sebelum aku.. " kataku, mencoba memberanikan diri untuk biacara pada Tomy, namun kata-kataku di potong olehnya.
     "Aku tau tan, apa yang akan kamu katakan padaku. Kamu mau bilang kalau kamu suka aku kan ?" balas Tomy
     Dengan hati yang bergetar aku membalas pertanyaan tomy, " Iya Tom aku suka padamu,"
     "Cukup Tan, aku ingin negasin ke kamu kalo aku gak suka sama kamu, jadi sebaiknya kamu berhenti untuk mengejarku," balas Tomy
     "Aku sadar Tom aku bukan cewek yang modis, yang gaul, dan keren, tapi aku tulus mencintaimu. Sudah sejak lama aku memendam perasaan ini Tom," Jelasku pada Tomy
     "Maaf Tania aku gak bisa, aku gak suka sama kamu, maafkan aku Tania," Tomy meminta maaf padaku seraya pergi meninggalkanku.
      "Tom.. Tomy aku belum selesai bicara.. Tomy..," Jeritku memanggil Tomy, namun jeritan itu hanya percuma.
     Tomy kenapa kamu pergi. Aku ingin meminta permohonan padamu. Aku ingin kamu menemaniku di sisa hidupku Tom. Andai kamu tau Tom, aku menderita penyakit ginjal dan ini sudah parah. Dan di sisa hidupku, aku ingin kamu bisa menemaniku Tom.
     Tak terasa air mataku menetes sangat deras. Aku merasa saat ini hatiku benar-benar hancur. Ya Tuhan kenapa ini harus terjadi padaku.

      Keesokan harinya, di SMU Nusa Bangsa.
      Saat itu Tomy baru saja tiba di sekolah. Kemudian, saat Tomy hendak menuju kelas, tiba-tiba dari arah belakang ada yang menepuk pundaknya.
      "Tomy" panggil Risky
      "Eh.. apa.an ??" balas Tomy
      "Aku mau bicara padamu ,"
      "Apa?,"
      Kemudian Risky menarik tangan Tomy, dan mengajak Tomy ke belakang sekolah. Di situ Risky menceritakan semua tentangku pada Tomy. Menceritakan betapa besar rasa cintaku paada Tomy. Dan dia juga memberitahukan pada Tomy bahwa aku saat ini berada di rumah sakit.
      Setelah mendengarkan semua cerita Risky tentang aku, Tomy langsung berangkat menuju Rumah Sakit. Setelah tiba di Rumah Sakit dan menemukan kamarku, dia langsung masuk kamar itu. Dan Tomy terkejut melihat kejadian yang ada di depan matanya.
      Kain putih menutupi seluruh tubuhku. Alat medis yang semula tertempel di tubuhku pun di lepas semua. Jerit tangis yang ada di ruangan itu menandakan bahwa aku sudah tiada. Aku sudah pergi untuk selama-lamanya.
      Spontan Tomy berlari menuju tempat dimana Aku terbaring, dan dia memeluk erat tubuhku.
     "Tania kamu gak boleh pergi, kamu gak boleh ninggalin aku, aku butuh kamu Tan,"
   
      Tiba-tiba dari arah belakang, ada seorang wanita separoh baya yang menarik Tomy. Yang ternyata itu adalah mamaku.
     "Kamu siapa?," tanya mamaku
     "saya Tomy tante, temannya Tania," jawab Tomy, lemas
     "Tomy? jadi kamu yang namanya Tomy, yang selalu di ceritakan Tania. Perlu kamu ketahui nak, bahwa   Tania sangat tulus mencintaimu,"
     "Saya tau itu tante, tp..." belum sampai Tomy meneruskan uacapanya, tiba-tiba mamaku menyodorkan sepucuk surat untuk Tomy yang telah kutulis khusus untuk Tomy.
     "Ini surat untukmu dari Tania, dia memeberikan surat ini pada tante tadi malam. Dan dia titip surat ini untuk kamu,"
     "Hemm,, makasih tante,"
     Setelah itu, Tomy membuka surat itu

    Dear Tomy..
Tom.. Andai kau tau, betapa aku sangat mencintaimu. Aku sangat tulus padamu. Semua telah kulakukan untuk mendapatkan cintamu, tapi kenapa kamu selalu dingin padaku ??


Tomy.. Setelah aku tau bahwa aku sakit ginjal, aku merasa hidupku tidak ada artinya. Aku merasa hidupku mati seketika.


Jika Tuhan memberikan satu permintaan, aku akan meminta agar kamu bersamaku, meskipun itu hanya di sisa hidupku saja. Tapi apa daya, ini memang takdirku, untuk tidak dicintai olehmu. Hemm, mungkin aku yang terlalu menghayal untuk dicintaimu.


Tom... Aku juga mau minta maaf sama kamu. Maaf kalau selama ini aku selalu mengganggumu. Aku selalu membuatmu tidak nyaman saat kau ada di dekatku.

Mungkin saat kau menerima surat ini aku sudah tiada. Tapi dari atas sana, aku akan melihatmu bahagia, meskipun itu bersama wanita lain. Dan meskipun hatiku sakit, tapi aku akan terus mencoba tersenyum demi kebahagiaanmu.

Dan akan ku bawa cintaku pergi bersama sakit ini .


Tomy sayang, engkau yang kucinta akan selalu bahagia
LOVE YOU TOMY


Tania Relita             

Selasa, 06 Maret 2012

LAGU UNTUK VIOLA


Vio!
Gadis berkepang dua itu berhenit. Diangkatnya alis tinggi-tinggi ketika Lukas
menghampirinya tergesa-gesa.
“Apa?”
“Aku antar kau, ya?”
Viola tercenung. Lewat ekor matanya, dia dapat melihat Calvin dan Rosa
bergandengan masuk ke dalam mobil Calvin. Nyeri lambung Viola tiba-tiba melihat
pemandangan itu.
“Ayolah, kau sudah janji kemarin,” desak Lukas.
“Aku mesti ketoko buku dulu. Maaf Luk, aku tidak dapat.”
“Kebetulan. Aku punya rencana mau ke took buku. Ayo, kuantar kau ya,” kata
Lukas pula, tanpa putus asa.
Viola menarik nafas panjang. Mobil Calvin sudah melaju melewati mereka. Hati
Viola sedih sekali melihat Calvin tidak melirik sedikit pun kearahnya. Seluruh
perhatiannya sudah terpaut pada Rosa, anak yang baru pindah itu, pikirya.
Viola mendadak ingat siapa Lukas. Lukas juga murid baru di kelasnya. Cowok itu
sudah banyak menarik perhatian cewek-cewek kelasnya sejak ia pertama masuk, persis
seperti adik sepupunya itu. Ya, Rosa memang adik sepupu Lukas.
“Tidak. Aku bisa pergi sendiri,” kata Viola. Kemudian dia melangkah tergesagesa,
meninggalkan Lukas yang tertegun menelan kekecewaan. Dia merasa tidak sakit
hati dengan penolakan Viola, karena mengerti mengapa cewek itu berbuat demikian.
Di toko buku, hati Viola jadi sakit lagi. dia tak menyangka sedikit pun akan
menjumpai Calvin dan Rosa di sana.
“Hei! Vio. Mau beli buku juga? Wah, aku kira koleksimu sudah ratusan. Eh Rosa,
kenalkan nih Si Kutu Buku sekolah kita. Viola.”
Rosa segera mengulurkan tangannya. Viola mencoba tersenyum. Dia agak kaget
juga dengan ketenangan Calvin. Dia benar-benar berpengalaman, bisiknya, di hati. Dan
aku benar-benar cewek yang teramat bodoh.
Rosa dan Calvin pergi lebih dulu. Viola jadi ingat, ketika Calvin masuk suka jalan
bersamanya. Ah, begitu banyak kenangan manis yang mereka ciptakan bersama. Itulah
sebabnya mengapa aku begitu sulit melupakannya, keluh Viola sambil membayar bukubuku
yang dibelinya di kasir.
***
“Lukas selalu memperhatikanmu, selalu menyanyangimu, tapi mengapa kamu tak
pernah berlaku ramah di depannya?” kata Nunik, teman dekatnya.
“Karena itulah aku tak mau menggubrisnya. Aku tak menyukai perhatiannya itu.
Aku tak menyukai pamrihnya,” kata Viola.
Nunik menepuk pipi Viola sambil tersenyum halus.
“Vio antara kau dan Calvin sudah selesai. Kisah lama itu harus kau tutup. Tidak
mungkin kau mesti menutup diri selamanya. Calvin tidak amat berharga untuk
pengorbanan semacam itu.”
www.rajaebookgratis.com
Viola berhenti menyusun bukunya sambil menoleh kepada Nunik. Matanya
memancarkan sinar yang amat tajam.
“Barangkali begitu. Tapi aku merasa, antara aku dan Calvin masih ada sisa
perhitungan.”
Nunik bergidik melihat sinar mata Viola. Begitu menakutkan. Karena itu segera
digenggamnya lengan Viola.
“Jangan berbuat nekad, Vio. Dendam tidak akan menyelesaikan persoalan.”
Viola mengangkat bahu. Dan Nunik tahu, rayuannya sia-sia saja. Viola amat keras
dalam pendirian.
Sepeninggal Nunik, Viola membuka laci mejanya. Dikeluarkannya selembar
fotho dari dalamnya. Fhoto Calvin.
“Aku menyukaimu, Cal. Amat menyayangimu, tapi kenapa … ,” keluhnya sambil
menitikkan air mata. Sudah empat bulan mereka berpisah, tapi tetap saja Viola merasa
baru kemarin sore Calvin datang ke hadapannya sambil membawa bunga mawar yang
segar itu.
“Maaf, Vio. Tapi seperti engkau tahu, aku suka berterus-terang. Tidak ada lagi di
antara kita yang pantas kita pertahankan. Aku menyukaimu tapi tak dapat mencintaimu.
Engkau bukan gadis tipe idealku dan …”
Viola sudah tidak ingat apa lagi kata Calvin selanjutnya. Yang dia ingat cuma,
Calvin menyerahkan kembang itu, mengecup keningnya kemudian melarikan mobilnya
membelah kegelapan malam.
Ketika mereka berhubungan, banyak teman Viola yang mengingatkan untuk
berhati-hati sebab semua orang tahu siapa Calvin. Vio pun tahu siapa cowok itu,
sebetulnya. Itulah sebabnya dia tidak begitu tertarik ketika Calvin mendekatinya pertama
kali. Dia menduga, pendekatan Calvin hanyalah karena ingin membuktikan pada temantemannya,
bahwa ia papa bravo nomor wahid karena bisa menundukkan Viola, si Kutu
Buku, debu perpustakaan yang sering digelari patung es.
Cukup lama Vio menguji Calvin. Tapi dasar Calvin berjiwa ulet, dia tak pernah
putus asa. Dan kini … oh, bisik Vio perih. Mengapa penyesalan selalu datang terlambat?
***
Viola bergegas menaiki anak tangga menuju lantai dua, tempat dia belajar piano.
Ada keengganan menyergap hatinya, karena dia tahu ada Lukas di sana.
“Ini lagu-lagu yang akan kalian bawakan. Luk, coba engkau yang pertama,” kata
guru mereka, Bu Marta, memberi kode perintah.
Lukas melirik Viola sebelum mulai bermain. Viola menunduk. Lukas lantas
memulai dengan Turkish March. Ibu Marta mengetuk-ngetuk meja memberi kode waktu.
Dua jam lebih mereka habiskan untuk berlatij. Viola menarik nafas ketika dia
sudah kembali berada di luar sekolah.
“Vio.”
Viola melirik. Lukas seperti gelisah di depannya.
“Apa?”
“Kau akan menolak juga kalau kuajak ke kantin sana?”
www.rajaebookgratis.com
Entah apa yang lucu, Vio jadi tersenyum geli mendengar pertanyaan Lukas yang
polo situ.
“Tidak. Kebetulan aku memang haus,” kata Viola kemudian.
Lukas tersenyum cerah. Tadi dia tak berani lagi berharap, karena sudah sering
ditolak Viola.
“Sori, Luk. Aku kelihatannya kasar ya? Bukan maksudku begitu,” kata Vio
lembut, waktu mereka sudah duduk di kantin. Lukas menggelengkan kepala.
“Tidak usah kau terangkan, Vio. Aku sudah mengerti.”
“Trims deh kalau begitu.”
Keheningan yang tadi mencekam mulai mencair dengan sikap ramah yang
ditunjukkan Viola. Kelihatannya dia ingin menghapus image jelek Lukas atas dirinya.
Viola sadar, sikap dingin yang ditunjukkannya pada Lukas selama ini Cuma didasari rasa
dendam yang tak tentu arah. Dia marah pada Rosa, saudara Lukas, tapi tak dapat
mencurahkannya langsung kepada gadis itu.
Tetapi Lukas merasa amat bahagia dan hampir tak yakin dengan kenyataan yang
diterimanya sekarang. Viola ternyata sungguh manis dan pintar sekali membangun
percakapan.
“Teman-teman pasti kaget melihat kita akrab besok di kelas,” kata Lukas ketika
mengantar Viola pulang.
Viola mengangguk geli. Selama ini, seperti sudah ada undang-undang tak tertulis,
cuma Lukas Cowok yang tak pernah ditegurnya dengan ramah, sehingga temantemannya
menganggap mereka bermusuhan.
“Ya, apalagi Nunik. Dia selalu kesal melihatku tak pernah bersikap manis
terhadapmu.”
“Aku senang, kita bisa berteman,” ujar Lukas. Viola menyetujuinya dalam hati.
Kelas mereka memang jadi geger ketika Viola dan Lukas bersama-sama masuk
kelas keesokan harinya. Nunik sampai terbelalak. Vila mengedipkan mata, tapi tak urung
dia melirik juga ke meja Calvin. Cowok itu sedang membaca bukunya dan kelihatan asik
betul.
“Apa yang merasuki tubuhmu sampai rukun betul dengan Lukas?” kata Nunik.
“Oh, tak ada apa-apa. Cuma, aku saja yang keliru selama ini. Lukas ternyata
cukup menyenangkan.
Nunik tersenyum lega.
“Nah, apa kubilang? Lukas memang pantas untukmu.”
“He jangan berpikir yang lain. Lukas cuma seorang teman.”
Nunik mengangkat tangan tinggi-tinggi, tapi sudut bibirnya memancarkan
senyum yang penuh godaan.
“Ya, ya, dia cuma seorang teman … istimewa!”
Viola terbelalak lebar-lebar, sementara Nunik tertawa-tawa gembira.
Istimewa atau tidak, Lukas ternyata memang seorang teman di kala suka dan duka
bagi Viola.
“Ada film bagus. Kita nonton ya?” ajak Viola suatu ketika.
Lukas tersenyum manis. “Film apa?”
Film Drama Romantis.
“Oh, actor ganteng itu toh yang main? Aku sudah lihat aktingnya dalam Film lain.
Bagus! Pertunjukan pukul berapa?”
www.rajaebookgratis.com
Viola tertawa senang. Itulah Lukas, yang selalu bersedia diajak ke mana saja.
Selain pintar, dia juga tahu menyenangkan hati.
“Pukul tujuh. Oke?”
“Tunggu saja. Aku jemput!”
Viola kemarin masuk kedalam mobil Lukas, ketika pelajaran usai hari itu. Mereka
masih tertawa membicarakan guru yang konyol di depan kelas tadi, ketika Viola melihat
Calvin jalan sendiri menuju mobilnya tanpa Rosa di sisinya. Wajah Calvin tampak
murung. Aneh sekali.
Viola jadi tak dapat lagi mendengar cerita Lukas karena benaknya penuh dengan
bayangan Calvin. Kenapa bisa begitu, pikirnya. Calvin yang kukenal adalah Calvin yang
tak pernah sedih, tak pernah mengenal duka dan selalu menganggap ringan semua
masalah. Tapi sekarang ….
“Vio, kau … melamun?” tegur Lukas.
“Eh, oh, aku …”
“Kau kelihatan pucat. Ada apa?” sinar mata Lukas memancarkan rasa cemas.
Diam-diam Viola mengeluh. Dia sudah lama tahu, ada perhatian khusus dari Lukas
untuknya. Dan dia senang itu, sebab dia juga menyukai Lukas. Tapi bagaimanapun, dia
tak dapat melupakan Calvin. Yang diimpikannya setiap saat berjalan di sisinya Lukas
yang baik, melainkan Calvin yang memilih Rosa dua bulan yang lalu.
“Tidak apa-apa. Trims, Luk. Sampai nanti ya.”
“Ya, langsung istirahat saja, Vio. Aku sayang kau,” bisik Lukas. Kemudian
melarikan mobilnya.
Viola tercenung, kaget dan akhirnya menyesal. Dia sedih karena tak dapat juga
menukar tempat Calvin di hatinya dengan Lukas, cowok yang baik itu.
“Rosa sudah punya pacar yang lain. Hendrikus, temannya di club. Calvin tentu
saja merasa ditinggalkan begitu,” lapor Nunik esok harinya di kelas, ketika Viola
bertanya mengapa Calvin tak pernah kelihatan ceria lagi.
“Tahu rasa dia sekarang. Dia pikir, semua cewek bakal bertekuk lutut di
depannya,” sambung Nunik puas.
“Kasihan dia …”
“Eh, kok malah dibela? Dia kan yang membuatmu tak pernah tersenyum lagi
beberapa bulan yang lalu? Dan, untung ada Lukas kan?”
“Tidak ada hubungannya dengan Lukas, Nik.”
Nunik meloto gemas.
“Kau ini, Vio, selalu saja menurutkan emosi. Masak untuk Calvin yang sok itu,
kau mau melepas Lukas?”
“Ah, kau. Aku menyukai Lukas, tapi tidak mencintainya, Nik.”
“Oh ya? Dan sekarang, kau ingi jadi dewi penghibur si kunyuk Calvin ya?”
Viola tak pernah mendengar suara Nunik semarah itu. Nunik pun segera
melangkah meninggalkannya setelah berkata begitu. Viola menarik nafas. Nunik marah
sekali, desisnya di hati.
***
www.rajaebookgratis.com
Lukas mengerling kea rah Viola. Gadis itu sedang menunduk menekuri bukunya.
Ada ulangan bahasa Indonesia besok dan mereka diharuskan mengingat semua definisi
gaya bahasa serta gejalanya. Tapi perhatian Lukas sudah tak pada bukunya lagi sekarang.
“Hei, ada apa di wajahku?” tegur Viola memukul lengannya. Lukas tersentak dan
tersenyum manis.
“Aku suka melihatmu. Kau cantik sekali.”
“Setan gombal. Aku tidak ada uang receh nih!”
Lukas tergelak. Ditutupnya buku.
“Vio.”
“Hm.”
“Kemarin, kau pergi ke mana?”
“Renang.”
Lukas menekan dadanya menahan rasa perih yang semakin hebat. Dia tahu,
kenangan manis bersama Calvin di masa dulu, masih begitu kuat melekat dihati Viola.
“Sendiri?” pancingnya, seperti tidak sadar akan bahayanya.
“Tidak. Bersama Calvin,” sahut Viola tenang, sembari membalik bukunya.
Padahal jauh di ujung hatinya ada semacam getaran halus.
“Aku tidak tahu kau akan kembali pada Calvin,” Lukas berkata dengan hambar.
Viola mengangkat mata. Dia tersenyum lebar. Dan Lukas menatapnya dengan
mata sedih.
“Dia mengajakku, Luk. Karena kebetulan aku tak punya teman kemarin, ya,
kuturuti saja.”
“Kau kan bisa mengajakku.”
“Lho, kemarin kau latihan bola kan?”
Lukas menarik nafas jengkel. Viola seolah-olah menganggap remeh perasaannya.
“Kau pintar cari alas an sekarang. Enak ya punya serep? Kalau yang satu tak ada
di tempat, silahkan ajak yang lain,” sindir Lukas.
Viola mencekal lengan Lukas. Tapi cowok itu membuang muka. Dia benar-benar
tersinggung.
“Kau marah ya, Luk? Maaf, aku tidak tahu kalau kepergiaanku dengan Calvin
membuatmu marah. Tapi, Calvin toh masih temanku juga, dan dia ….”
“Dan dia kembali mengincarmu setelah putus dengan Rosa. Tidakkah kau
rasakan, Vio, bahwa Calvin cuma ingin mempermainkanmu? Dia tak pernah sungguhsungguh
terhadapmu.”
Sejuta jarum halus menusuk jantung Viola mendengar itu. Hatinya sakit sekali.
“Ya, ya, aku tahu, aku ini bagai pungguk. Aku mengharapkan Calvin akan setia
selamanya padaku, tapi ternyata tidak. Menurutmu, dia cuma ingin main-main. Aku tahu,
aku ini cukup barharga, aku ini ….”
Lukas merengkuh bahu Viola.
“Vio, bagiku, tak ada yang lebih berharga selain dirimu. Tak dapatkah engkau
melupakan Calvin dan belajar menyukaiku?”
“Pulanglah, Luk. Tinggalkan aku sendiri. Ya, tinggalkan aku sendiri.”
Lukas terpana. Ditatapnya Viola, tapi yang ditemukannya hanya seraut wajah
datar tanpa senyum, dingin sekali. Diam-diam Lukas beringsut pergi, membawa luka
dihatinya.
www.rajaebookgratis.com
Hari-hari selanjutnya justru menjadi kosong. Viola juga merasa bahwa Nunik tak
mau lagi menghiburnya. Temannya itu amat marah ketika dia ceritakan pertengkarannya
dengan Lukas.
“Terlalu kau! Kau kecewakan Lukas yang begitu baik padamu! Kau
mengharapkan orang lain setia padamu, tapi kau sendiri? Huh, begitu ada gelagat Calvin
akan kembali padamu, kau mulai menyingkirkan Lukas!”
“Aku … aku tak bermaksud begitu, Nik. Aku cuma ingin Lukas mengerti, bahwa
hanya Calvin yang kurindukan, dan juga yang selalu kuimpikan.”
“Selamanya kau akan bermimpi, Vio! Tak cukupkah pengalaman mengajarimu
bahwa cowok semacam Calvin bagai kincir angina dan tak pernah sungguh-sungguh?
Jangan keras kepala, Vio!”
Dan Viola memang keras kepala. Meskipun akhirnya dia harus mengakui, semua
sikap manis Calvin akhir-akhir ini cuma kedok cowok itu saja guna menggaet Maria, adik
sepupu Viola yang dikenalnya pada sebuah pesta.
Viola mengawasi burung-burung gereja yang terbang ke atas bumbungan rumah
sebelah. Dihelanya nafas. Aku seperti seekor keledai, bisiknya. Jatuh untuk kedua
kalinya, dengan sebab yang sama dan juga karena ketololanku yang sama ….
***
Viola mempertajam pendengarannya ketika dia semakin mendekati ruang piano.
Dia kenal betul dengan denting-denting yang khas itu. Lukas, hanya Lukas yang bisa
bermain piano seperti itu.
“Hai, masuklah.” Lukas berhenti bermain ketika Viola membuka pintu.
“Aku tidak tahu kalau engkau ada di sini. Bukankah giliranmu besok?”
“Ingatanmu kuat juga, Vio. Ya, mestinya aku datang besok. Tapi ada perubahan
jadwal. Kau malah yang di minta datang besok,” kata Lukas tenang, seolah-olah sebelum
ini mereka pernah tak bicara untuk beberapa waktu.
“Oh, aku tidak tahu. Kalau begitu, biar aku pulang saja,” seru Viola sambil
menelan kekecewaannya. Tadinya dia menyangka Lukas datang karena ingin bertemu
dengannya. Ternyata …
“Kau mau mendengar laguku? Aku baru saja selesai menulisnya tadi malam.”
Alis Viola terangkat. Dia tidak tahu kalau Lukas bisa menulis lagu.
“Masih acak-acakan. Tolong bantu ya.”
Viola mengangguk. Dan lagu itu begitu sendu, sehingga Viola hanya dapat berdiri
tegak tanpa memberi komentar apa pun. Lagu itu bagus walau pun di sana-sini masih ada
nada yang fals. Itu biasa, untuk permulaan.
“Apa pendapatmu, Vio?”
Viola tergagap. Dia tak tahu hendak mengatakan apa. Tapi secara keseluruhan
lagu itu cukup bagus.
“Bagus.”
“Itu saja?” tatap Lukas dengan sinar seperti biasa, lembut dan penuh kasih.
Kemudian ditepuknya pipi gadis itu.
“Kau tidak ingin tahu, untuk siapa lagu itu?”
www.rajaebookgratis.com
Viola menggeleng.
“Untuk gadisku,” kata Lukas.
“Oh,” Viola berputar, tak ingin melihat Lukas dengan matanya yang mulai basah.
Dia patut menerima akibat atas kekerasannya selama ini.
“Vio,” panggil Lukas saat Viola membuka pintu. Vio menoleh. Dia melihat
geraham Lukas mengetat.
“Kau tidak ingin tahu siapa gadis itu?” seru Lukas jengkel.
Viola tersenyum pahit.
“Untuk apa?”
“Persetan untuk apa! Kenapa kau keras kepala betul, Vio? Kenapa kau kunci
seluruh pintu hatimu untukku? Tidakkah kau punya perasaan? Hampir gila aku berpisah
darimu dulu. Hampir aku mencekik leherku sendirimelihat kau kembali pada Calvin.
Sekarang saat kulihat kau kembali luka oleh bangsat itu, kau tak juga mau mengerti
perasaanku!”
“Aku tahu aku salah, Luk. Tapi tidak usah kau bangkitkan lagi kenangan buruk
itu. Kalau kau ingin marah, silahkan.”
Lukas menyambar tasnya sambil memandang Viola tajam. Sia-sia semua kerja
keras ini dilakukannya.
“Oke, selamat tinggal, Vio. Selamat bermimpi seribu tahun lagi!”
Lantas, Lukas membanting pintu. Viola mengangkat bahu. Dia duduk di depan
piano. Aku memang akan bermimpi terus, Luk, gumamnya sendiri. Tapi sekarang bukan
Calvin yang kuimpikan, karena dia adalah masa lalu. Yang kuimpikan adalah masa depan
bersamamu, Luk …
Vio terbeliak melihat huruf-huruf kecil dibawah kertas lyang tertinggal itu. Di situ
Lukas menulis, lagu itu untuk gadisnya yang tercinta, terkasih dan yang keras kepala:
Viola..
Viola segera menerjang pintu, melompati dua anak tangga sekaligus.
“Lukas!” teriaknya sekuat tenaga. Lukas baru saja akan membuka pintu mobilnya
waktu mendengar teriakan itu. Viola berlari sambil melambai-lambaikan kertas lagu itu.
Lukas tercengang.
“Ada apa?” desis Lukas dingin.
Viola terengah-engah mencari nafas. “Kau tadi bertanya padaku kan?”
Lukas mengangguk. Viola tersenyum tipis sambil berjingkat mencium pipi Lukas.
Cowok itu terbelalak.
“Ada pertanyaan lain?”
Mula-mula Lukas terpana, tapi akhirnya dia tertawa tergelak-gelak sambil
merangkul Viola erat-erat.
“Tidak. Tidak ada pertanyaan lagi. semuanya sudah terjawab.”
Viola lega. Ya, semuanya sudah terjawab. Masa lalu telah ditepiskannya sekarang
dan dia bersiap menjalani masa depan bersama Lukas yang setia.

Browsing dari www.rajaebookgratis.com

Senin, 05 Maret 2012

~Tanggal 3 Maret 2012~

Hari Sabtu yang menyenangkan,
aku gak yangka bakalan ngalami kejadian itu, seneeeng banget :D

Pertamanya itu aku sama temenku (vida, sari, siska) beli MIE SETAN di malang sekitar jam 15.30.an lah . Tapi ternyata sampai sana antriannya panjaaang banget, padahal itu sudah jam 4 sore . Akhire aku sama temenku yang nama.e via ngantri luammaa. Dan akhirnya sampai pada giliranku sama vida. trus kita mesen  6 bungkus MIE SETAN .

Setelah pesanan kita selesai, kita pulang . Pulange bukan ke rumah, tapi ke sekolahan. yaa makan bareng2 sama temen-temen yang lain dulu (Rusyad, Sofyan, Kak Akhsan, Heri) . Padahal itu wes mau maghrib loh, tapi aku sama temen-temen malah masih menikmati MIE SETAN di skolah, lebih tepatnya di sanggar pramuka :D. Seruu deh !

Habis menikmati MIE SETAN kami semua pada pulang ke rumah masing-masing.

Nah di situ detik-detik moment menyenangkannya.

Gimana gak seneng la aku di anterin sama pujaan hatiku, sampai depan rumah :* . Sebenere se aku sungkan mbek kamu tapi gimana lagi, la udah malem, trus angkot yang jurusannya ke rumahku wes kukut semua tah. Yaudah aku minta kamu buat anterin aku, dan kamu mau. Kamu ya seneng juuga i bisa nganterin aku sampek rumahku :D

Di jalan kita ya cerita-cerita, ya meskipun gak menyinggung sedikitpun tentang hubungan kita, tapi aku lebih nyaman .

Hemmm sueneng gitu, soalnya kan sebelum-sebelume kamu gak pernah nganterin aku sampek depan rumah . Aku pengen kejadian kayak gitu lagi i..

Kapan ya bisa kejadian kayak gitu lagi,
AKU INGIN.. AKU INGIN.. :*

Tapi lek terlalu sering yo akku di marahi mamiku tah, haha :D

Tanggal 3 Maret momen yang gak pernah aku lupakan,

LOVE YOU :*